Beredarnya surat keputusan dari
pihak kampus untuk melaksanakan kegiatan di rumah sesuai dengan Kebijakan Work
From Home(WFH), tidak menutup kemungkinkan tetap dimeriahkannya milad ICIS IAIN
JEMBER yang diadakan tepat pada Jumat kemarin (22/05/20). Adanya pandemi COVID 19 yang menuntut masyarakat untuk melakukan physical distancing membuat Milad ICIS yang ke-12 ini sangat berbeda dengan
milad di tahun-tahun sebelumnya. Milad kali ini digelar dengan kegiatan Khotmil Quran
dan doa bersama secara daring yang mana pada tahun sebelumnya dirayakan dengan buka bersama dengan dihadiri oleh Dosen UPB dan
anggota ICIS.
Menjelang akhir bulan ramadhan
ini, acara milad ke-12 dilaksanakan
dengan adanya Khotmil Qu’ran secara daring yang diselenggarakan oleh seluruh anggota
devisi. Khotmil secara daring
dimulai pada hari Jumat setelah subuh, yakni pukul 04.30 pagi. Pembacaan
khotmil quran ini dibagi berdasarkan pembagian via grup whatsap. Lalu pembacaan Alquran dibatasi
hingga malam pukul 20.00 WIB, tepatnya setelah shalat terawih terakhir pada
bulan ramadhan kali ini. Setelah itu dilanjutkan dengan penutupan secara live
di akun instagram ICIS IAIN Jember bersama Ustadz Nidzom yang merupakan Pembina
ICIS, dengan pembacaan doa yang beliau
pimpin langsung dan beberapa pesan di akhir acara.
Meskipun acara ini dilaksakan secara daring dengan seluruh anggota dan
pengisi acara berada di rumah masing-masing, namun acara ini berjalan dengan
hikmat dan lancar karena para anggotanya yang begitu antusias. Selain itu, di penghujung
acara penutupan tersebut dimeriahkan juga dengan pengumuman pemenang sayembara
lomba twibbon yang diadakan oleh bidang Tim Media ICIS IAIN JEMBER serta pengumuman
pemenang lomba tahfidz challenge yang diadakan oleh Divisi Tahfidz ICIS IAIN
Jember.
Begitu banyak doa dan harapan tentunya dalam milad yang digelar ini. Di
antaranya adalah ucapan dari Moch. Imam Machfudi, M.Pd; “Alhamdulillah, Doa
saya semoga kalian jadi orang sukses, bahagia di dunia dan akhirat. Semoga
ramadhan ini penuh dengan barokah meski dalam keterbatasan karena pandemic
Covid-19” ujar bapak Ketua Unit
Pengembangan Bahasa (UPB) ini. Di penghujung
penutupan pula Ustadz Nidzom
menyatakan “Semoga ICIS selalu istiqomah, selalu bersemangat, jangan
sampai males untuk berkreasi, berprestasi, dan berinovasi. Karena memang motto kita adalah prestasi”.
Di samping itu, dalam siaran langsung di akun instagram Ustadz Nidzom juga
tetap menghimbau kepada para anggota ICIS untuk tetap bersikap wajar di tengah
pandemi Corona ini. Sebagaimana beliau katakan bahwanya bagaimanapun, mencegah
itu lebih baik dari pada mengobati. Beliau juga berharap ICIS tetap istiqomah
begitupun anggotanya. Semua anggota ICIS diharap tetap beristiqomah untuk tetap
berjamah kapanpun dan di manapun berada.
by: tsn & ins