Profil

Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” adalah organisasi di bawah naungan UPT Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Organisasi ini berdiri sejak tahun 2008 tepatnya pada hari Rabu tanggal 23 Mei, dirintis oleh mahasiswa STAIN Jember yang mempunyai kemampuan tersendiri di bidang bahasa dan dibantu oleh dosen. Dalam peresmian sebagai organisasi dihadiri oleh Pejabat tinggi STAIN Jember di antaranya Ketua STAIN Jember, Bapak Khusnurridho untuk meresmikannya.

Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” merupakan organisasi yang bergerak di bidang bahasa dan pengembangan kreativitas, bakat, minat mahasiswa Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Sebuah tantangan besar, karena di organisasi ini mahasiswa dituntut untuk dapat berorganisasi, yang di lain pihak Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” di tuntut untuk menciptakan insan akademisi yang potensial dan berkualitas di bidang bahasa, seni islami, dan ilmu qur’ani. Sehingga nanti dapat berguna bagi nusa bangsa dan agama. Pada perkembangannya, di Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” tidak hanya pengembangan bahasa, dikarenakan banyaknya mahasiswa yang dirasa bakat serta minatnya kurang dinaungi. Sehingga teman-teman berinisiatif untuk mengembangkan Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” yang notabene awalnya hanyalah pengembangan bahasa ditambah dengan pengembangan Al-qur’an atau seringkali kami namakan Qur’anic Learning Center.

Kiprah Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” setidaknya dapat memberikan warna dalam segala bidang kehidupan sosial-kultural, di sinilah nantinya Institute Of Culture And Islamic Studies (ICIS) “Language and Qur’anic Learning Center” harus mampu merealisasikan nilai-nilai bahasa serta Al-qur’an yang objektif kepada tatanan masyarakat saat ini dan yang akan datang dengan inter-disipliner bidang pengembangan.