Selasa, 26 Maret 2024

Gelar TOOLS dan Buka Bersama, Ketua Bidang : Tahun Ini Adalah Gelaran Paling Meriah dari Tahun Sebelumnya

Institute of Culture and Islamic Studies (ICIS) UIN KHAS Jember menggelar Training Of Organizer and Leadership Skill (TOOLS) dan Buka Bersama di gedung laboratorium Fakultas Dakwah pada Sabtu (23/3).

Acara ini merupakan agenda tetap yang dilaksanakan oleh Bidang Kaderisasi setiap tahunnya di mana pada tahun ini mengusung tema “ Qur’anic Reflections: Uniting Through Leadership and Organization in Iftar Gathering”. Bidang Kaderisasi juga bekerja sama dengan Bidang Public Relation untuk menyukseskan acara yang dimaksud.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Kaderisasi Maslah Datil Ben mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain untuk memeriahkan bulan Ramadhan, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta skill anggota ICIS terkait keorganisasian secara umum, juga sebagai sarana silaturahmi bagi sesama anggota. Maslah juga mengungkapkan bahwa gelaran tahun ini merupakan gelaran yang paling meriah di antara gelaran sekolah kaderisasi di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dilihat tahun ini paling meriah juga kesannya buka bersama ini jadi kesempatan buat reuni dengan alumni dan para anggota” ungkapnya.

Acara pertama dimulai setelah zuhur yaitu Khotmil Qur’an yang di selenggarakan oleh seluruh anggota ICIS UIN KHAS JEMBER baik pengurus dan anggota. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara inti yakni TOOLS atau Sekolah Kaderisasi yang dilaksanakan dengan dua materi dan empat sesi. Masing-masing materi mendapat dua sesi untuk pemaparan materi dan tanya jawab.

Sesi pertama yakni materi tentang Keorganisasian yang di sampaikan oleh Muhammad Hasbi As Shiddiqi, mantan Ketua Divisi Fahmil Qur’an sekaligus Dewan Konsultan ICIS. Acara berlangsung aktif dan interaktif dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh audiens pada saat sesi tanya jawab. Kemudian sesi kedua yaitu materi tentang Kepemimpinan yang disampaikan langsung oleh Genta Ardhytama Yudha yang merupakan mantan Ketua Divisi Bahasa Arab dan juga Dewan Konsultan ICIS. Acara yang dimoderatori oleh Qamaruz Zaman tersebut mendapat antusias yang baik oleh para audiens.

Agenda dilanjutkan dengan Takjil On The Road atau bagi-bagi takjil oleh seluruh peserta TOOLS dan panitia. Bagi-bagi takjil di pusatkan pada dua titik, titik pertama di depan tugu nama kampus atau jalan segitiga dan titik kedua di gapura sebelah Polsek Kaliwates.

Agenda yang dinanti pun tiba yaitu Buka Bersama oleh seluruh pantia dan peserta yang juga dihadiri oleh Dewan Konsultan dan Dewan Kehormatan. Salat Maghrib Berjamaah dan foto bersama menjadi penutup dari rangkaian acara TOOLS yang dilaksanakan oleh Bidang Kaderisasi serta diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota baru dari berbagai Divisi di ICIS UIN KHAS Jember.


By: Qamaruz Zaman

Editor: Kabid & Wakabid

Minggu, 10 Maret 2024

Hilal Belum Terlihat: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Puasa adalah salah satu rukun Islam umat Muslim yang harus dipenuhi. Adapun definisi dari puasa ialah menahan diri dari makan dan minum, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Banyak sekali keseruan yang hanya terjadi saat bulan ramadhan; ngabuburit, tarawih, berburu takjil dan berbagai keseruan lainnya. Di tahun 2024 ini umat Islam di Indonesia sedang menunggu hasil keputusan sidang isbat Kemenag perihal kapan tepatnya 1 ramadhan.

Dalam sidang isbat di auditorium H. M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu (10/3) yang dihadiri oleh tim Kemenag, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, BRIN dan BMKG, menyatakan bahwa awal puasa jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Hal ini didasarkan pada posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia yang masih belum terlihat. Adapun sidang isbat dilakukan oleh tim hisab dan rukyat Kemenag sejak jam 17.00 lalu pada Minggu (10/03). 

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa, 1 Ramadhan 1445 H ialah Senin, 11 Maret 2024. Metode yang digunakan, metode hisab wujudul hilal hakiki. Berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H. Bulan baru menjelang ramadhan terjadi pada 29 Sya'ban 1445 H atau 10 Maret 2024 M. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta hilal sudah wujud. Pun di wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk kecuali Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Maka, tanggal 1 ramadhan adalah keesokan harinya. Tepatnya tanggal 11 Maret 2024.

Meskipun terjadi perbedaan dalam penetapan tanggal 1 ramadhan antara NU dan Muhammadiyah, Menag Yakut Cholil Qoumas, menghimbau kepada umat Muslim untuk tetap menjaga tali persaudaraan dan toleransi.

Berikut Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi:

  1. Umat Islam diimbau tetap menjagi ukhuwah islamiyah, meski ada perbedaan dalam penetapan 1 ramadhan.
  2. Umat Islam menunaikan ibadah puasa dan Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam.
  3. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
  4. Umat Islam diimbau untuk melaksanakan berbagai kegiatan di masjid, musala, dan tempat lain dalam rangka syiar Ramadan dan menyampaikan pesan-pesan taqwa serta mempererat persaudaraan sesama anak bangsa.
  5. Takbiran Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
  6. Takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.
  7. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan.
  8. Materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.
  9. Mengimbau kepada umat Islam untuk lebih mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

Marhaban ya Ramadhan. Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.


By: Rofidatul Ulum

Editor: Kabid & Wakabid

Sabtu, 02 Maret 2024

MENGINTIP KHIDMATNYA PERGABA’23- THE MINERS - ICIS UIN KIAI HAJI ACHMAD SHIDIQ JEMBER




Sabtu, 02 Maret 2024 ICIS UIN KHAS JEMBER kembali mengisi kemeriahan kampus tercinta. ICIS UIN KHAS mengadakan agenda tahunan mereka, yakni PERGABA (Perekrutan Anggota Baru). PERGABA’23 kali ini mengusung tema The Miners yang berasal dari kata “miner” yang memiliki arti “penambang". Tema ini memiliki filosofi bahwa anggota baru ICIS merupakan para penambang hebat yang bergerak maju ke dalam “goa” untuk mencari permata yang sempurna. Dalam artian lain setiap anggota baru icis yang bergabung dapat menggali minat, bakat, serta potensi yang mereka miliki sesuai bidang yang telah mereka pilih. Anggota baru ICIS merupakan mahasiswa-mahasiswa yang terpilih untuk mengasah kemampuan-kemampuan hebat mereka bersama seluruh anggota ICIS UIN KHAS JEMBER. Sehingga, Ketika mereka sampai di "goa” mereka sudah siap menggali permata. ICIS UIN KHAS JEMBER dianalogikan sebagai goa yang menampung cita-cita mulia yang disimbolkan dengan permata yang sempurna. Tak salah jika “Diamond” merupakan simbol yang tepat untuk tema ini karena diamond merupakan permata yang sangat berharga dan bernilai tinggi. Hal tersebut menggambarkan bahwasannya anggota baru ICIS diharapkan menjadi manusia yang baik, berharga dan bervalue tinggi serta berprestasi. Warna utama atau warna yang dominan adalah warna “Biru” mewakili langit dan laut, dan dikaitkan dengan ruang terbuka, kebebasan, intuisi, imajinasi, luas, inspirasi, dan kepekaan. Selain itu, biru juga mewakili makna kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kebijaksanaan, stabilitas, iman, surga, dan kecerdasan. Sehingga, makna dari tema kali ini memberikan sebuah harapan besar bagi anggota baru ICIS UIN KHAS JEMBER agar menjadi sosok insan mulia yang tanpa letih menggali kemampuan-kemampuan mereka dan mengembangkan potensi diri agar menjadi sosok hebat yang berprestasi di bidang akademik dan ilmu qur’ani yang berlandaskan iman, ikhsan dan ihwan.

Pergaba’23 dilaksanakan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lantai 3 yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya, pembina icis, dewan konsultan, tamu kehormatan serta 211 peserta dari seluruh divisi. Acara dimulai pada pukul 09. 00 WIB dan dibuka oleh MC 3 bahasa kebanggan ICIS UIN KHAS JEMBER yang penampilannya sangat memukau dengan performa yang sangat spektakuler yang tentunya menggambarkan semangat tinggi yang dimiliki oleh seluruh anggota ICIS UIN KHAS JEMBER. Acara selanjutnya yakni pembacaan ayat suci Al-qur’an, kemudian diisi dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia yaitu Farah Fauziyah Firdaus, dilanjutkan sambutan kedua yang disampaikan oleh Presiden ICIS UIN KHAS JEMBER, Ahmad Farid Mukhlis. Sambutan terakhir disampaikan oleh Pembina ICIS UIN KHAS JEMBER yaitu Ustadz M. Nidhom Hamami Abicandra M. Pd. Sesi sambutan telah berlalu, selang beberapa waktu masuk pada acara inti yang ditunggu-tunggu yaitu pengukuhan anggota baru yang diwakili oleh Ustadz Nidhom untuk melakukan pengucapan janji yang kemudian diikuti oleh para anggota serta pemakaian jasket icis yang diwakili oleh anggota baru dari setiap divisi simbolis telah diterimanya mereka sebagai keluarga ICIS UIN KHAS JEMBER.

Masuk pada sesi selanjutnya yaitu acara penampilan setiap divisi yang dipandu oleh 2 host kece, yakni Jayyid dan Nurul Hasanah yang menemani para peserta dalam acara pergaba’23. Peserta juga diajak berbincang santai tentang perasaan dan kesan mereka menjadi anggota baru ICIS UIN KHAS JEMBER. Tak hanya itu, peserta juga disuguhkan dengan pertunjukan PENSI (PENTAS PRESTASI) sebagai pengenalan dan hiburan oleh pengurus dan anggota ICIS. PENSI yang pertama dipersembahkan oleh divisi Bahasa arab yang menampilkan sebuah drama yang mengisahkan cerita tentang Dewi Masyitoh dan Fir’aun yang mana, pada saat itu Fir’aun murka mengetahui bahwa Dewi Masyotoh menyembah Allah SWT bukan dirinya. Penampilan kedua dilanjutkan oleh divisi kaligrafi yang menjelaskan sejarah dan biografi singkat tokoh terkemuka yang berkecimpung dalam divisi kaligrafi, serta menampilkan macam-macam khat dalam kaligrafi. Penampilan ketiga dari divisi tahfidz yang memaparkan sambung ayat dan hifdzil qur’an. Persembahan selanjutnya oleh fahmil qur’an yang menyajikan syarhil qur’an dengan tema politik Indonesia, kemudian disusul oleh divisi tilawah yang mendinginkan Gedung Kuliah Terpadu dengan gema wahyu Ilahi. Penampilan terakhir ditutup oleh persembahan epic dari divisi Bahasa Inggris yang menggambarkan kondisi negara Palestina dengan sebuah mini drama. Kibaran bendera Palestina diiringi lagu Atouna El Toufoule yang berkumandang mampu menusuk relung hati penonton karena penampilan tersebut sangat amat menyerupai apa yang saudara kita alami disana.

Acara PENSI selesai. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pada anggota baru yang berhasil membuat video terbaik ketika menyanyikan Mars icis uin khas jember, mereka adalah Alfito Attur Nurfath dan M. Yusrizal Lifianto. Disusul dengan pengumuman peserta terbaik pada setiap divisi, yakni:

1) Bahasa arab : Nadhiva qulba

2) Bahasa Inggris : Alif abdullah faqih

3) Tahfidz : Zilla zainati arifah

4) Tilawah : Zuhriyatul Hariroh

5) Kaligrafi : Rosidah Halimatul Millah

6) Fahmil : Mirzana intan rahmasari

Masuk pada sesi selanjutnya yakni pembacaan do'a yang juga menandai berakhir sudah seluruh rangkaian acara pengukuhan para anggota baru ICIS UIN KHAS JEMBER. Sebelum meninggalkan tempat, para anggota baru diharuskan berkumpul didepan pentas bersama anggota divisinya masing-masing untuk sesi dokumentasi.


By: Yuly Navisa dan Alda Karunia

Editor: Kabid & Wakbid






Kisah Sukses di Balik Acara Ma'rifah Jilid VIII, Tidak Hanya Untuk Menang Tapi Juga Tentang Belajar dan Terus Berkembang

Sukses opening Ma'rifah Jilid VIII di gelar, enam hari setelahnya perlombaan Ma'rifah Jilid VIII di laksanakan pada tanggal 17 Novem...