Sejak awal Maret 2020, Indonesia digemparkan oleh virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019. Virus ini dinamakan dengan Virus Corona atau Covid-19. Hingga saat ini, pandemi Covid-19 masih menjadi bencana nasional seperti yang disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Mornado, bahwasannya status darurat bencana akibat Covid-19 masih berlangsung selama berlakunya Keppres Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional. Terlebih dapat kita ketahui bahwa korban positif Corona terus meningkat setiap harinya.
Sekarang ini, masing-masing daerah masih mengambil langkah untuk menyesuaikan dengan tatanan hidup baru atau yang sering kita sebut dengan New Normal. Dengan kondisi ini, kita mulai berdamai dengan Corona. Kebijakan New Normal dicanangkan oleh pemerintah Indonesia agar kita senantiasa membiasakan pola hidup yang sehat setiap harinya, yaitu menjalankan kehidupan sehari-hari dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Seiring dengan berjalannya New Normal, dunia pendidikan pun mulai menjadi pusat perhatian setiap orang, dimana kegiatan-kegiatan di dalamnya berjalan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ada yang mulai produktif dalam penyesuaian diri dan ada pula yang merasa terpuruk dengan keadaan yang ada. Salah satunya yang terjadi di dalam dunia perkuliahan. Mahasiswa harus aktif dalam melaksanakan kegiatannya secara virtual atau online, seperti PPL dan KKN yang dilakukan di IAIN Jember.
Sesuai dengan Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
713/4/2020 tentang pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat. Maka pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2019/2020 sebagaimana
keputusan pimpinan dan pejabat IAIN Jember akan diselenggarakan selama dua
kali, yaitu semester ganji dan semester genap. Dalam hal ini, KKN dilaksanakan
dari rumah masing-masing mahasiswa dan para mahasiswa dibagi menjadi beberapa
kelompok yang terdiri dari 15 siswa dari lintas Program Studi. Adapun platform
media sosial yang digunakan adalah Facebook, Instagram, dan YouTube.
Menurut
beberapa mahasiswa yang menjalankan KKN, mereka memiliki problematika selama
New Normal ini. Seperti yang dikatakan oleh salah satu mahasiswi IAIN Jember,
Septy Anggun Wiranda, bahwasannya ia terkendala signal dan kesulitan mencari
teman untuk melaksanakan KKN bersama dikarenakan di sekitar rumahnya hanya ia
yang melaksanakan KKN. Menurutnya, ia belum bisa beradaptasi dengan new normal
ini karena belum terbiasa dan memang lebih efektif jika KKN dilakukan secara
offline.
Selanjutnya, ada pula mahasiswa yang sudah dapat beradaptasi dengan
kondisi seperti saat ini. Para mahasiswa berlomba-lomba mencari ide kreatif
untuk kegiatan KKN mereka agar dapat terlaksana dengan baik meskipun pendemi
Covid-19 masih menghantui masyarakat. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan
oleh Nur Alizah, mahasiswi IAIN Jember, bahwasannya selama kondisi New Normal
ini ia lebih memliki kebiasaan menjaga kebersihan. Untuk kegiatan KKN pun
menjadi mudah baginya karena cukup dari rumah dan lebih menghemat waktu serta
tenaganya. Meskipun selama pandemi ini ia tidak bisa berbaur dengan
teman-temannya sehingga merasa sendiri, lebih banyak pengeluaran untuk membeli
kuota internet dan terkadang penyampaian info melalui media masih belum jelas
baginya. Dari keseluruhan, ia terus berusaha menyesuaikan diri dengan masa New
Normal sekarang ini.
Selama New Normal,
tentu para mahasiswa tetap mengikuti aturan pemerintah dan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, kebersihan menjadi budaya mereka saat ini. Dengan mengajak orang
lain untuk hidup sehat, tentu hal itu untuk mengingatkan diri mereka sendiri.
Dapat dikatakan bahwa para mahasiswa ini menjadi motivator bagi para masyarakat, baik dari golongan muda
hingga golongan tua. Hal-hal baik yang mereka lakukan menjadi salah satu
penghambat penyebaran Covid-19 dan mengurangi kegelisahan akibat
pandemi yang terjadi
beberapa bulan belakangan ini.
Kegiatan-kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa ketika New Normal tidak lepas dari Covid-19, seperti membagikan masker kepada orang-orang yang berjualan di pinggir jalan dan masyarakat sekitar. Infografik yang diupload dalam media sosial para mahasiswa juga berisi tentang perilaku yang harus kita lakukan untuk menjalani New Normal ini. Mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan diri kerap mereka paparkan dalam media sosialnya.
Selain melalui media sosial, kegiatan KKN terjun langsung di lingkungan
sekitar juga dilakukan para mahasiswa. Mereka mengamalkan ilmu yang mereka
miliki kepada anak-anak kecil di sekitar rumahnya. Mereka mengeluarkan ide-ide
kreatif untuk mengisi tatanan kehidupan baru (New Normal) yang bersamaan dengan
kemerdekaan RI yang ke-75 tahun. Berbagai macam lomba untuk anak-anak mereka
adakan untuk membangkitkan semangat generasi muda melalui hal-hal kecil,
seperti lomba bermain layang-layang, lomba makan kerupuk, lomba balap karung,
dan lain-lain. Senam untuk para ibu-ibu juga menjadi salah satu kegiatan yang
dilakukan mahasiswa dalam kegiatan KKN mereka.
Jadi, dapat
disimpulkan bahwa selama masa New Normal ini, mahasiswa sudah berusaha
menjalaninya secara optimal, mahasiswa IAIN Jember khususnya. Dalam setiap
situasi tentu memiliki dampak positif dan dampak negatif, sama halnya ketika
pandemi Covid-19 ini yang bisa memberikan dampak positif dan dampak negatif
bagi kita semua. Pendemi Covid-19 yang masih menjadi momok masyarakat ternyata
membawa semangat baru terutama dalam
hal menjaga kebersihan dan kesehatan. Bagi para mahasiswa, New Normal ini dapat
mereka jadikan wadah untuk menghasilkan karya-karya atau kegiatan yang dapat
bermanfaat untuk semua orang. Terlebih, para mahasiswa yang menjalani KKN juga
tetap semangat dan berusaha secara optimal demi berlangsungnya kegiatan yang mereka jalani
pada masa New Normal sekarang
ini.
by : Ervinna Damayanti_Divisi Tilawah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar