Perekrutan Anggota Baru atau
dikenal dengan PERGABA merupakan agenda tahunan ICIS UINKHAS Jember. Tema yang
diangkat pada kali ini sangat berkenaan bagi seluruh anggota ICIS, yaitu The
Hunter Of ’22, yang berasal dari bahasa Inggris dengan arti pemburu
angkatan 22. Filosofinya ialah seorang pemburu yang memiliki sifat
ketidak puasan terhadap buruannya, dia terus berburu dan memburu sampai yang ia
iniginkan tercapai. Harapannya, anggota baru angkatan 22 maupun anggota lama
bisa menjadi seorang pemburu dalam hal memburu, mengembangkan, meningkatkan,
dan memperbanyak prestasi di tahun selanjutnya.
Pada tanggal 25 Februari 2023
tepatnya dihari Sabtu, kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT)
lantai 3 yang dihadiri kurang lebih 360 peserta dari beberapa divisi. Check in peserta dimulai pada jam
08.00 WIB. Acara dibuka dengan pemutaran videotron PERGABA oleh tim ICIS Media
hingga dimulailah acara dengan dipandu oleh MC 3 bahasa. Pembacaan kalam ilahi
menjadi urutan keempat acara, yang dilantukan langsung oleh salah satu
perwakilan dari anggota divisi tilawah. Kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu
Kebangsaan dan lagu nenek moyang (Mars ICIS) secara seksama. Dari tim PDD
memberikan penayangan berupa vidio profil yang sesuai dengan tema, agar lebih
memperjelas apa arti dan tujuan yang dimaksudkan. Sambutan pertama, disampaikan
oleh Dwi Faizzatul Jannah selaku ketua panitia PERGABA. Dan sambutan kedua,
disampaikan oleh Zahrotun Nur Fadilah presiden ICIS. Serta sambutan ketiga, yaitu Bapak Sandi Ferdiansyah,
M.Pd. selaku pembina ICIS UIN KHAS Jember.
Sebanyak 360 anggota baru ICIS UIN KHAS Jember
dikukuhkan dan dilantik resmi menjadi bagian dari ICIS. Dalam pengukuhan
tersebut anggota baru ICIS disumpah dengan disaksikan langsung oleh para
dosen-dosen UPB, beberapa UKM-UKK UIN KHAS Jember, dewan konsultan dan
kehormatan, serta seluruh hadirin yang telah hadir.
Waktu semakin siang, peserta
diberikan waktu untuk ISHOMA (istirahat, shalat, dan makan). Setelah itu, para peserta
kembali ke GKT untuk mengikuti Talk Show berdasarkan tema "Keorganisasian
& Pengenalan ICIS". Pemateri pertama yakni Kak Fathoni Arifandi, M.Pdi
selaku dewan kehormatan ICIS memberi pesan terhadap anggota baru ICIS bahwa
"ketika kita ingin menorehkan prestasi di ajang perlombaan, setiap
berangkat lomba harus punya keteguhan bahwa
keyakinan bisa menang akan diraih dan selalu optimis. Lalu strategi
tutor sebaya juga dibutuhkan dalam belajar." Perlu diketahui, strategi
yang dipakai ICIS salah satunya ialah tutor sebaya.
Kemudian dilanjutkan oleh
pemateri kedua yakni kak Faris Muturedy Ahmad, M.Pd selaku mantan presiden yang
menceritakan perkembangan ICIS dari masa kemasa. Dimulai dari tahun 2015 beliau
bergabung di ICIS, saat masih STAIN Jember. Dan demikian embrio ICIS sudah ada
sejak masih STAIN Jember. Nama ICIS diambil dari bahasa Inggris yakni
"Institute Culture Of Islamic Studies" begitupula divisi pertama yang
muncul di ICIS adalah bahasa Inggris yang berangkat dari keinginan Prof.
Khusnul Ridho yang diwujudkan oleh Ibu Nina sutrisno. Setelah beberapa tahun
kemudian, dosen-dosen unit pengembangan bahasa salah satunya ustadz Nidhom
Hamami mendirikan divisi bahasa arab lalu muncullah divisi-divisi lain setelahnya,
begitulah dawuh beliau.
Pengumuman peserta terbaik dan sesi foto
menjadi penghujung dari acara ini. Sesi pengambilan foto seluruh anggota baru
perdivisi bersama konsultan, kehormatan dan panitia yang dilakukan tim ICIS
media. Setelah itu, selain penyampaian materi dan poin-poin yang penting, pemateri
kedua juga membagikan pesan dan kesan nya untuk kita, yaitu ketika orang lain
bisa, mengapa kita tidak? Kita juga pasti bisa. Dan kesan dari beliau yaitu
ICIS harus smakin maju, lingkup jangkauan prestasinya jangan cuma nasional. Salah
satu divisi yg memulai main-main dia ajang internasional yaitu dari divisi
kaligrafi.
Selain euforia dari rangkaian acara pergaba barusan, ada juga loh yang tak kalah menarik dan yang paling ditunggu-tunggu tentunya, yaitu penyampaian nama-nama peserta terbaik per-divisi. Berikut ini nama-nama peserta terbaik dari yang terbaik setiap divisi :
Bidang Bahasa
• Bahasa Inggris: Muhammad Avan Difantara
• Bahasa Arab: Washilatul Bariroh
Bidang Seni Qurani
• Kaligrafi: Isneni Khuril Ainiah
• Tilawah: Nurul Hasanah
Bidang Ilmu Qurani
• Tahfiz: Fiqri Alamsyah
• Fahmil: Maslah Datil Ben
By : Indah Ismi Utami