Sabtu, 18 November 2023 ICIS UIN Kiai Haji Achmad
Siddiq Jember kembali mewarnai kampus tercinta. Kali ini ICIS UIN KHAS Jember
mengadakan agenda tahunan terbesar yakni acara MA’RIFAH JILID VII. Acara grand
opening Ma’rifah ini diadakan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) UIN KHAS
Jember. Ma’rifah Jilid VII kali ini mengangkat tema “The Enchanted Of
Culture”, berasal dari kata “The Enchanted” yang berarti pesona dan
“Culture” berarti budaya. Tema ini mengusung simbol wayang dan masjid
kudus. Simbol wayang disini melambangkan suatu budaya khas Indonesia yang mampu
mempersatukan umat Islam melalui sarana dakwah yang dibungkus dengan kisah
berbagai tokoh-tokoh dan cerita-cerita yang dapat diambil hikmahnya. Sedangkan
simbol menara kudus disini melambangkan arti dari persatuan budaya yang ada
pada saat itu, yaitu budaya Hindu Budha dan Islam yang terlihat dalam
arsitekturnya. Jadi, dapat diartikan bahwa makna dari filosofi acara Ma’rifah
Jilid VII ini adalah gambaran keberagaman anggota ICIS yang menyatukan berbagai
unsur budaya dan diwujudkan dalam divisi seni qur’ani, ilmu qur’ani dan ilmu
bahasa asing.
Acara grand opening Ma’rifah banyak
dihadiri oleh para tamu undangan diantaranya yaitu peserta lomba, HMPS, pembina
ICIS, dewan konsultan dan kehormatan, serta wakil rektor III UIN KHAS Jember
yang mewakili rektor UIN KHAS Jember. Hal
ini menunjukkan bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk menyambung
silaturahmi.
Grand Opening dimulai pada pukul 08.30 WIB dan dibuka oleh
MC 3 bahasa yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan juga Bahasa Indonesia yang
menghangatkan pagi hari itu. Dengan performa yang tinggi tentunya sangat
mencerminkan semangat dari para pembawa acara dalam menyukseskan acara Ma’rifah
Jilid VII pada kali ini. Dimulai dengan acara pembukaan, pembacaan ayat suci al-qur’an,
sambutan-sambutan hingga hiburan yang terlaksana satu demi satu dengan tanpa
adanya hambatan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua umum panitia Ma’rifah
Jilid VII yaitu Ahmad Farid Mukhlis yang disusul oleh sambutan kedua
disampaikan oleh presiden ICIS yaitu Zahrotun Nur Fadillah dan sambutan
terakhir disampaikan oleh rektor UIN KHAS Jember yang diwakili oleh wakil
rektor III UIN KHAS Jember yaitu, bapak Dr. Khoirul Faizin. Dalam sambutannya,
beliau menyampaikan “selamat dan semangat atas terlaksananya acara Ma’rifah
Jilid VII.” Untaian kata demi kata disampaikan berhasil menumbuhkan semangat
para audience, baik dari tim panitia, peserta maupun tamu undangan.
Setelah penyampaian sambutan-sambutan,
dilanjutkan oleh acara peresmian pembukaan Ma’rifah Jilid VII dengan adanya
simbolis yang dipimpin oleh ustadz Nidzom Hamami selaku pembina ICIS dan
didampingi oleh presiden ICIS dan ketua Ma’rifah Jilid VII. Setelah acara resmi
dibuka, dilanjutkan dengan sambutan oleh ustad Nidzom, selaku Pembina ICIS.
Beliau menceritakan napak tilas perjalanan ICIS UIN KHAS Jember dan
menyampaikan bahwa ajang Ma’rifah ini bukan hanya untuk mengadu kemampuan dan
kemahiran, namun juga menjalin ukhwah islamiyah baik antara panitia dan
juga peserta. Pesan beliau kepada peserta Ma’rifah Jilid VII yakni agar tetap
selalu semangat, berkarya dan berprestasi. Lawan dalam lomba bukan berarti
musuh yang harus kita habisi namun tak lain adalah saudara yang harus kita
rangkul. Tak lupa beliau juga berpesan terhadap seluruh panitia untuk selalu saling
mendukung dan saling bekerjasama dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh ICIS
UIN KHAS Jember.
Sebelum acara tersebut berakhir, para audience
disuguhkan dengan penampilan tari wonderland Indonesia yang
ditampilkan oleh lima penari dari anggota ICIS UIN KHAS Jember. Penampilan yang
sangat memukau dan mendapat tepuk tangan banyak dari para audience.
By : Choula Afifah & Yuly Navisah
Editor : Kabid & Wakabid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar