Ditetapkannya
tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional merupakan momentum yang istimewa
untuk memperbaiki hubungan kita dengan keluarga. Walaupun tak banyak yang
mengetahui akan adanya hari tersebut, melalui keputusan RI Nomor 39 Tahun 2014
menjadi salah satu pengingat bagi kita, agar senantiasa menjalin hubungan baik
serta menyempatkan waktu berkumpul bersama keluarga.
Penggagas
Hari Keluarga Nasional sendiri ialah Prof. Dr. Haryono Ketua Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di era presiden Soeharto atau yang sekarang
dikenal Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Beliau mengutarakan
tiga pokok pikiran diantaranya yaitu: Semangat kepahlawanan serta perjuangan
bangsa, menghargai keluarga, membangun keluarga yang bekerja keras serta mampu
membenahi diri untuk menjadi keluarga yang sejahtera. Dalam
momentum memperingati Hari Keluarga Nasional, beberapa daerah di Indonesia
mengadakan suatu kegiatan yang berbeda-beda. Salah satunya di daerah Jawa Barat
melakukan upaya penguatan peran keluarga dalam percepatan penurunan stunting
dengan berbagai kegiatan seperti: pelayanan kepada masyarakat, pameran
pencapaian program, pemberian apresiasi dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan
lainnya yang diharapkan menyentuh seluruh lapisan masyarakat terutama
masyarakat yang beresiko stunting. Manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut tak
lain agar kualitas keluarga menjadi lebih baik, bisa merubah hidup sehat dan
terencana, serta menyelamatkan masa depan generasi penerus bangsa.
Hari Keluarga Nasional diperingati dengan tujuan agar
dapat meningkatkan peran keluarga di masa mendatang. Bahwasanya keluarga
merupakan tiang negara. Jika keluarga hidup berkualitas, maka Indonesia juga
berkualitas serta sejahtera. Ingat, dari suatu keluarga yang sejahtera maka
lahirlah keluarga yang sehat serta cerdas. Membentuk suatu bangsa Indonesia
serta membentuk keluarga merupakan nafas kehidupan, maka membentuk keluarga
juga termasuk membentuk suatu bangsa.
Dengan demikian, mari kita jadikan momentum Hari Keluarga Nasional ini sebagai momen untuk memperhatikan kualitas keluarga dan untuk memperkuat fungsi keluarga. Di mana keluarga menjadi tempat untuk memberikan perlindungan penuh kasih sayang serta menjaga kesehatan setiap anggota keluarga.
By : Enik Syarifatul Jannah
Editor : Kabid & Wakabid Litbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar