Senin, 02 September 2024

SUKSES! PBAK UIN KHAS JEMBER 2024 BERHASIL DI GELAR.



ICIS - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Berhasil melaksanakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) kepada mahasiswa baru 2024 dengan meriah.

Kegiatan PBAK Tahun ini di ikuti oleh 2.781 mahasiswa dari 5 fakultas, terdiri dari 923 mahasisa laki-laki dan 1858 mahasiswa perempuan. Dari Fakultas Ushuludin Adab dan Humaniora berjumlah (FUAH) 199 mahasiswa, Fakultas Dakwah 401 Mahasiswa, Fakultas Syariah 411 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 564 mahasiswa, dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) 1095 mahasiswa.  

Pembukaan PBAK diadakan dengan sidang senat terbuka pada senin 26 Agustus 2024 di lapangan imam Nahrawi. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 hari dengan penyampaian materi yang berbeda-beda. Yakni, pada tanggal 26 bersifat Universitas, tanggal 27 bersifat Fakultatif, tanggal 28-29 terkait organisasi-organisasi kemahasiswaan. Dan ditutup dengan sholawat bersama pada tanggal 30 Agustus 2024.

Dengan mengusung Tema: “Kembali Ke Khittoh, suatu ikhtiar Terciptanya Insan Akademis Revolusioner yang berpihak Pada Kemanusiaan dan Peradaban”. yang sengaja di ambil untuk mengembalikan jati diri mahasiswa, yang pada akhir-akhir ini di gempur oleh teknologi khususnya informasi yang tidak mungkin dihindarkan. 

“Dua hal yang berdampak pada teknologi itu yaitu: yang pertama nilai positif, yang kedua tidak jarang mahasiswa abai terhadap lingkungan sekitarnya karena dimanjakan oleh teknologi informasi. Sehingga tema kali ini diharapkan dapat mengembalikan jati diri mahasiswa sebagai moral dan agen of Social change”. Ungkap Warek III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama UIN KHAS Jember, Dr. Khoirul Faizin.

Adapun terdapat 4 poin penting yang disampaikan oleh Rektor UIN KHAS Jember Prof. Hepni Zain, dalam pembukaan PBAK tersebut, yaitu:

1. Smart

Pendidikan yang jauh dari segala bentuk kekerasan, betul-betul intektul dan jaoifull. Sehingga anda berproses dengan menyenangkan, senang hati, tanpa tekanan dan penjajahan.  

Karena itu pendidikan ini disebut sebagai pendidikan yang sakti, yang menjadi solusi pertama untuk mengatasi problem-problem yang ada di mahasiswa ataupun yang ada di lingkungan masyarakat.

2. Adaptif

dengan majunya teknologi dan informasi maka kita harus beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan. Sehingga kita terus melaju baik dari sisi intelektual maupun akhlakulkarimah. 

3. Kreatif

manusia yang kreatif selalu mendapatkan cara yang menjadi owase digurun sahara, yang menjadi penyejuk dalam kehausan dan penerang dalam kegelapan. 

4. Inspiratif

apa yang anda lakukan dan ikhtiarkan menuju kedewasaan didalam UIN KHAS Jember. Memberikan inspirasi kepada yang lain.

Acara pembukaan PBAK di lakukan secara simbiolis, yakni berupa penyematan Id Card kepada perwakilan mahasiswa baru sebagai tanda PBAK resmi dibuka, penabuhan patrol, serta Pelepasan burung merpati yang melambangkan Navigasi Ilmu Pengetahuan yang mendunia, dan sepiritual yang melangit. Hal tersebut sebagai simbol perdamaian dan harapan bagi mahasiswa baru untuk terbang tinggi meraih impian mereka. 

Dalam acara PBAK tahun ini terdapat hal-hal menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni berupa caping yang di pakai oleh seluruh peserta. Hal tersebut menunjukan keperpihakan mereka terhadap kelompok Masyarakat kecil khususnya petani, dan setelah kegiatan selesai maka caping tersebut akan dibagikan kepada seluruh petani di sekitar kampus UIN KHAS Jember.

Hal Yang tak kalah menarik lainya adalah penampilan selebrasi paper mob oleh seluruh peserta PBAK yang mengangkat berbagai isu dan menampilkan berbagai macam wajah tokoh. Seperti mengucapkan HUT-RI ke 79, Menampilkan wajah ulama’ Jember Kiai Haji Achmad Siddiq, menampilkan wajah Mahbub Djunaedi dan petani Muhriyono korban sengketa lahan pakel, serta dukungan kepada warga palestina dengan menampilkan wajah Ismail Haniyeh sosok pemimpin Hamas. Tak lupa juga tampilan tulisan dan teriakan beribu mahasiswa “free palestine” dalam selebrasi paper mob sebagai bentuk dukungan kepada warga palestina dan ancaman genosida yang terjadi. 

Sebagai bentuk penutupan dari acara, PBAK 2024 kali mengadakan Sholawat Bersama Majlis Dzikir dan Sholawat Kanzul Barokah yang turut dihadiri oleh Saayid Muhsin Ba'lawy daei Probolinggo. Gema sholawat ini menentramkan kampus UIN KIAI HAJI ACHMAD SHIDDIQ JEMBER pada tanggal 29 Agustus 2024 di depan lapangan FTIK. Diakhir acara peserta diperkenankan foto bersama sebagai bentuk dokumentasi akhir dari PBAK 2024.

By: Muflih K & Zulfa Aulia

Editor: Kabid & Wakabid Litbang 

Selasa, 06 Agustus 2024

Psikologi Liburan: Bagaimana Perjalanan Meningkatkan Kesehatan Mental, Khususnya bagi Mahasiswa



Mahasiswa sering kali berada di bawah tekanan besar, menghadapi tuntutan akademik yang tinggi, tugas-tugas yang menumpuk, dan ujian yang menegangkan. Tidak heran jika banyak dari mereka mengalami tingkat stres dan kecemasan yang tinggi. Namun, liburan kampus atau masa liburan semester bisa menjadi peluang emas untuk memperbaiki kesehatan mental mereka. Artikel ini akan mengeksplor bagaimana perjalanan selama liburan kampus dapat meningkatkan kesehatan mental mahasiswa berdasarkan temuan ilmiah dan teori psikologi.

Pengurangan Stres dan Peningkatan Kesejahteraan


Stres akademik adalah salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh mahasiswa. Tekanan untuk meraih nilai bagus, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mempersiapkan diri untuk ujian tentu dapat menguras energi mental dan emosional. Liburan kampus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melepaskan diri dari tekanan ini dan beristirahat sejenak.

Penelitian menunjukkan bahwa perjalanan dapat secara signifikan mengurangi kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Ketika mahasiswa meninggalkan lingkungan akademik yang penuh tekanan dan memasuki lingkungan baru yang menyenangkan, tubuh dan pikiran mereka mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan pulih. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Occupational Health Psychology menemukan bahwa individu yang mengambil liburan melaporkan penurunan yang signifikan dalam tingkat stres dan peningkatan dalam perasaan kesejahteraan, efek yang juga relevan bagi mahasiswa.

Stimulasi Otak dan Kreativitas


Perjalanan memperkenalkan mahasiswa pada pengalaman baru, budaya berbeda, dan situasi yang tidak biasa. Hal ini merangsang otak mereka dan meningkatkan fungsi kognitif. Ketika mereka menghadapi situasi baru, otak dipaksa untuk beradaptasi dan memproses informasi dengan cara yang berbeda, yang dapat mendorong kreativitas dan inovasi.

Daniel J. Levitin, seorang ahli saraf dan penulis buku The Organized Mind, menjelaskan bahwa perubahan lingkungan yang datang dengan perjalanan dapat meningkatkan neuroplastisitas otak kita. Neuroplastisitas adalah kemampuan otak untuk membentuk dan mengatur ulang koneksi sinaptik, yang penting untuk pembelajaran dan memori. Dengan kata lain, pengalaman baru yang didapatkan selama perjalanan dapat membuat otak lebih fleksibel dan kreatif—kemampuan yang sangat berharga bagi mahasiswa yang sering kali dituntut untuk berpikir kritis dan kreatif.

Peningkatan Kualitas Tidur


Rutinitas akademik yang padat dan tekanan ujian sering kali dapat mengganggu pola tidur mahasiswa. Selama liburan kampus, mereka cenderung memiliki waktu tidur yang lebih teratur dan berkualitas. Suasana yang rileks, jauh dari tekanan pekerjaan akademik, membantu mereka untuk tidur lebih nyenyak. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi kesehatan mental, karena membantu mengatur emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mengurangi risiko gangguan suasana hati seperti depresi dan kecemasan.

Koneksi Sosial dan Penguatan Hubungan


Liburan kampus sering kali dihabiskan bersama teman-teman atau keluarga. Menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat dalam suasana yang santai dan menyenangkan dapat memperkuat ikatan sosial dan emosional. Interaksi sosial yang positif ini sangat penting untuk kesehatan mental, karena membantu mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan perasaan kebahagiaan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies menunjukkan bahwa individu yang memiliki hubungan sosial yang kuat cenderung lebih bahagia dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Liburan kampus memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan tersebut, baik melalui aktivitas bersama maupun melalui percakapan yang mendalam.

Perubahan Perspektif dan Peningkatan Empati


Mengunjungi tempat-tempat baru dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda dapat memperluas perspektif mahasiswa. Ini membantu mereka untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan, meningkatkan empati, dan mengurangi prasangka. Perubahan perspektif ini dapat membawa dampak positif pada kesejahteraan emosional dan sosial.

Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa individu yang sering bepergian cenderung memiliki tingkat empati yang lebih tinggi dan kemampuan yang lebih baik untuk memahami pandangan orang lain. Pengalaman ini dapat memperkaya hidup mahasiswa dan membuat mereka lebih terbuka terhadap perbedaan.

Peningkatan Kepuasan Hidup


Studi menunjukkan bahwa orang yang sering bepergian cenderung melaporkan tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi. Pengalaman baru dan kenangan indah yang diciptakan selama perjalanan memberikan perasaan kebahagiaan yang bertahan lama, bahkan setelah kembali dari liburan.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Applied Research in Quality of Life, antisipasi terhadap perjalanan saja sudah cukup untuk meningkatkan kebahagiaan. Mahasiswa yang merencanakan liburan merasa lebih bahagia karena mereka memiliki sesuatu yang dinanti-nantikan. Setelah liburan, kenangan positif dan pengalaman yang didapatkan terus memberikan kebahagiaan dan kepuasan.

Liburan Kampus: Waktu untuk Refleksi dan Pertumbuhan Pribadi


Liburan kampus tidak hanya tentang bersantai dan bersenang-senang. Ini juga bisa menjadi waktu untuk refleksi dan pertumbuhan pribadi. Mahasiswa dapat menggunakan waktu ini untuk merenungkan tujuan akademik dan karir mereka, mengevaluasi pencapaian mereka, dan menetapkan tujuan baru. Perjalanan dapat memberikan perspektif baru yang membantu mereka untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan apa yang ingin mereka capai dalam hidup.

Perjalanan dan liburan kampus memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental mahasiswa. Dari pengurangan stres hingga peningkatan kreativitas dan kualitas tidur, liburan memainkan peran penting dalam kesejahteraan psikologis mereka. Meluangkan waktu untuk berlibur dan mengeksplorasi dunia bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang menjaga kesehatan mental yang baik dan memperkaya pengalaman hidup. Oleh karena itu, merencanakan dan menikmati liburan kampus secara teratur dapat menjadi salah satu cara terbaik bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan mereka.

By: Lisa Asiati
Editor: Kabid & Wakabid Litbang 

Senin, 17 Juni 2024

Nabi Marah pada Orang Yang Tidak Mau Berkurban?


Ibadah qurban mungkin sudah tidak asing lagi bagi umat islam. Ibadah yang dilaksanakan pada hari raya idul adha pada tanggal 10 dan di hari-hari tasyrik yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Ini menjadi moment yang ditunggu-tunggu selain perayaan Idul Fitri. Di mana, pada hari tersebut orang- orang akan berlomba-lomba dalam kebaikan yaitu menyumbangkan sebagian hartanya untuk berqurban.

Namun, hukum ibadah qurban bukanlah wajib, melainkan sunah muakkad yaitu sunah yang sangat dianjurkan. Lalu bagaimana hukum orang yang tidak mampu dalam berkurban?

Nah, ternyata pada zaman Rasulullah S.A.W ada beberapa sahabat yang tidak mampu dalam berqurban akan tetapi mereka tetap menghormati ibadah satu ini dengan cara yang lucu, yaitu dengan menyembelih hewan ternak mereka berupa ayam. Salah satunya yaitu sahabat Ibnu bin Abbas ra. 

Ibnu Abbas adalah salah satu sahabat nabi yang merayakan Idul Adha dengan bersedekah berupa ayam jago, karena Ibnu Abbas yakin bahwa kesunahan dalam Idul Adha yaitu ada yang disembelih. Bukan tanpa sebab, makna dari idul adha sendiri yaitu "yaumul aklim wa syurbin" hari makan dan minum, sehingga menyembelih hewan (selain hewan qurban) bermaksud untuk menghilangkan ketamakan, bagi orang yang tidak mampu. Maka dari itu, Ibnu Abbas menyembelih ayam untuk bersedekah. 

Namun, dalam pandangan umat Islam kadang salah kaprah karena jika tidak ada hewan qurban untuk disembelih maka tidak menyembelih sama sekali. 

Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam : 

وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ,

Apa yang aku perintahkan atas kalian maka laksanakanlah sesuai dengan kemampuan kalian. (HR. Bukhari No. 7288 dan Muslim No. 1338.) Wallahu a’lam.

Maka dari itu, jika tidak bisa berqurban, hendaklah kita bersedekah di hari yang mulia dengan apa yang kita bisa, bukan dengan cara tidak bersedekah sama sekali. 

Lain hal dengan orang yang mampu, akan tetapi tidak berqurban, bagaimanakah hukumnya?

Dalam ceramah K. H. Marzuki Mustamar beliau menjelaskan bahwa Nabi S.A.W. marah pada orang yang mampu tapi tidak mau berqurban, salah satu hadist mengatakan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ لَهُ سَعَةٌ وَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا

“Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda “barangsiapa mempunyai kelapangan rejeki sedang ia tak mau berkurban, maka jangan sekali-kali ia mendekati tempat shalat kami” (HR: Sunan Ibnu Majah)

Maka dari itu, hendaklah kita menyisihkan sebagian harta yang kita punya untuk orang yang berhak menerima dengan cara berkurban bagi orang yang mampu dan menyembelih hewan apa saja yang penting halal bagi orang yang belum mampu berqurban. 

Namun, menurut Gus Baha dalam Chanel YouTube Ngaji Cerdas Gus Baha yang berjudul "Gus Baha-Cara qurban yang diajarkan Ibnu Abbas-Teks bahasa Indonesia" menegaskan dari kisah Ibnu Abbas di atas, bahwa sembelihan hewan selain hewan qurban pada hari raya Idul Adha jangan diniatkan untuk berqurban, melainkan sedekah dan "mayoran" karena kesunahan dalam idul adha adalah menyembelih hewan apa saja yang halal jika tidak mampu berqurban agar menghilangkan sifat tamak dalam diri, yaitu tidak mengharap pemberian hewan qurban dari orang lain..

By: Dyan Aghfa Khoirina

Editor: Kabid & Wakabid Litbang 

Senin, 27 Mei 2024

Resensi Buku Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela



Identitas Buku

  • Judul: Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela (judul asli: "窓ぎわのトットちゃん" atau "Madoiwa no Totto-chan")
  • Penulis: Tetsuko Kuroyanagi
  • Tanggal Terbit: Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Gramedia Utama, Jakarta 2008.
  • Genre: Novel autobiografi, pendidikan, inspirasional
  • Penerbit: Berbagai penerbit di Jepang, dan di berbagai negara di dunia.
  • Jumlah Halaman: 293 (Pada Edisi Revisi, Penerbit Gramedia Utama Cetakan ke-30, Juli 2023)
  • Tema Utama: Pendekatan pendidikan alternatif, nilai-nilai persahabatan dan kasih sayang, keunikan individu, pertumbuhan pribadi.

Sinopsis

Totto-chan adalah seorang gadis kecil yang memiliki keceriaan dan keingintahuan yang besar terhadap dunia di sekitarnya. Totto Chan sangat menikmati menonton kelompok pengamen jalanan, bahkan ketika sedang pelajaran berlangsung. Dia sering berdiri di dekat jendela dan menunggu mereka datang. Inilah mengapa dia dijuluki sebagai "gadis cilik di jendela", sesuai dengan judul novel ini. Kisah Totto Chan dimulai dengan kebiasaannya membuka dan menutup meja sekolahnya karena dia merasa senang melakukannya. Namun, semua tindakannya itu membuat guru-gurunya marah padanya. Mereka menganggap Totto Chan nakal dan sulit diatur, sehingga akhirnya dia dikeluarkan dari sekolah umum. Pihak sekolah tidak mengerti bagaimana cara menangani anak seperti Totto Chan.

Namun, Sang Ibu Totto Chan, yang sangat memahami anaknya, mencari sekolah baru untuknya. Dia menemukan sekolah yang sangat berbeda dari yang lain di Jepang, sebuah sekolah yang terletak dalam gerbong kereta api yang tidak terpakai.

Di sekolah ini, bahkan tiangnya pun tidak seperti tiang sekolah biasanya yang terbuat dari besi dan beton, melainkan dua batang pohon yang hidup. Totto Chan sangat tertarik dan tidak sabar untuk segera pergi ke sekolah baru itu. Akhirnya, dia masuk ke sekolah itu, sekolah yang bernama Sekolah Tomoe, sebuah sekolah yang tidak konvensional dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang penuh kasih, Mr. Kobayashi.

Di Sekolah Tomoe, Totto-chan mengalami pengalaman pendidikan yang berbeda dari sekolah-sekolah konvensional. Dia belajar dari interaksi antara guru dan siswa, serta dari pengalaman sehari-hari yang unik di sekolah tersebut. Mr. Kobayashi, dengan pendekatan pedagoginya yang inovatif, memberikan perhatian khusus kepada setiap siswa, termasuk Totto-chan.

Selama di Sekolah Tomoe, Totto-chan menjalin persahabatan yang erat dengan teman-temannya dan belajar banyak tentang nilai-nilai seperti persahabatan, kerjasama, dan keberanian. Dia juga menghadapi tantangan dan kesulitan, tetapi dengan bantuan guru-gurunya dan Mr. Kobayashi, dia belajar untuk mengatasi setiap rintangan dengan kepala tegak.

Novel ini menggambarkan pertumbuhan karakter Totto-chan dari seorang gadis kecil yang polos menjadi seorang yang penuh semangat, percaya diri, dan peka terhadap dunia di sekitarnya. Melalui kisahnya, pembaca diajak untuk merenungkan makna sebenarnya dari pendidikan, persahabatan, dan kasih sayang dalam membentuk kepribadian seseorang.

Resensi

"Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela" merupakan sebuah novel yang menggambarkan kisah hidup seorang gadis kecil bernama Totto-chan. Novel ini ditulis oleh Tetsuko Kuroyanagi dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1981. Cerita ini diadaptasi dari pengalaman nyata penulisnya sendiri saat masih kecil.

Novel ini memperlihatkan perjalanan hidup Totto-chan, seorang gadis yang unik dan penuh dengan keceriaan. Dia adalah seorang anak yang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap dunia di sekitarnya. Ketertarikannya pada hal-hal kecil dan keingintahuannya yang besar membawanya ke berbagai petualangan yang menarik.

Sebagian besar cerita berfokus pada tahun-tahun Totto-chan di Sekolah Tomoe, sebuah sekolah yang tidak konvensional di Tokyo yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah yang penuh kasih, Mr. Kobayashi. Di sekolah ini, Totto-chan belajar banyak hal tidak hanya dari buku pelajaran, tetapi juga dari pengalaman sehari-hari yang unik dan interaksi antara guru dan siswa.

Novel ini tidak hanya menghibur pembacanya dengan cerita-cerita lucu dan menyentuh, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan yang mendalam tentang pentingnya keunikan setiap individu, pentingnya pendidikan yang inklusif, dan kekuatan kasih sayang dalam membentuk karakter seseorang.

Dengan gaya penceritaan yang sederhana namun menggugah, "Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela" berhasil menyentuh hati pembaca dari berbagai kalangan. Meskipun sebenarnya target audience novel ini adalah anak-anak. Melalui kisah Totto-chan, pembaca diajak untuk melihat dunia dengan mata yang penuh keajaiban dan menyadari bahwa setiap orang memiliki potensi yang luar biasa dalam dirinya.

Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan dalam isinya:

Kelebihan:

  1. Inspiratif: Kisah perjalanan hidup Totto-chan dan pengalamannya di Sekolah Tomoe dapat menginspirasi pembaca untuk melihat dunia dengan cara yang lebih optimis, kreatif, dan penuh semangat.
  2. Menyentuh Hati: Novel ini menghadirkan momen-momen yang menyentuh hati, terutama dalam hubungan antara Totto-chan dengan teman-temannya, guru-gurunya, dan Mr. Kobayashi. Pesan-pesan tentang kasih sayang dan persahabatan sangat kuat terasa.
  3. Pendekatan Pendidikan Alternatif: Sekolah Tomoe yang digambarkan dalam novel ini menunjukkan pendekatan pendidikan alternatif yang tidak terlalu terikat pada kurikulum formal. Hal ini bisa membuka wawasan pembaca tentang beragam metode pembelajaran yang mungkin lebih cocok bagi beberapa anak.
  4. Menghadirkan Realitas Jepang: Novel ini memberikan wawasan yang dalam tentang budaya Jepang, terutama dalam konteks pendidikan. Pembaca dapat memahami lebih dalam tentang sistem pendidikan Jepang dan bagaimana nilai-nilai seperti disiplin, rasa hormat, dan kerja sama diintegrasikan dalam pendekatan pendidikan.

Kekurangan:

  1. Keterbatasan Perspektif: Karena novel ini berfokus pada pengalaman Totto-chan, pandangan lain tentang Sekolah Tomoe atau sudut pandang lain dari karakter-karakternya mungkin tidak terlalu terwakili.
  2. Ketergantungan pada Kisah Anak: Sebagian besar cerita dalam novel ini berkutat pada pengalaman anak-anak. Ini mungkin membuat pembaca dewasa merasa kurang tertarik atau kesulitan mengidentifikasi diri dengan cerita tersebut.
  3. Kesederhanaan Plot: Bagi pembaca yang mencari plot yang kompleks atau alur cerita yang rumit, novel ini mungkin terasa kurang memuaskan karena lebih fokus pada momen-momen kecil dan pertumbuhan karakter.
  4. Potensi Stereotip: Meskipun novel ini menghadirkan pesan inklusif dan menghargai keunikan setiap individu, ada potensi bahwa beberapa karakter atau situasi dapat dianggap stereotip atau terlalu idealis.

Meskipun demikian, "Totto-chan: Gadis Cilik di Jendela" tetap menjadi salah satu novel yang penuh inspirasi dan menyentuh hati bagi banyak pembaca dengan membawa pesan universal tentang kebaikan, keunikan, dan pentingnya pendidikan yang inklusif.

By: Shabrina Ilal 'Ulya

Editor: Kabid & Wakabid Litbang 

Selasa, 21 Mei 2024

EUFORIA KEKELUARGAAN ICIS UIN KHAS JEMBER DALAM KEGIATAN MATARAM 2024 DAN MILAD ICIS KE-16



ICIS UIN KHAS JEMBER kembali merayakan ulang tahun yang ke-16 sekaligus melaksanakan kegiatan tahunan ICIS, MATARAM (Masa Ta’aruf dan Mahabbah). Wisata puncak Badean – Panti menjadi tempat momentum perayaaan MATARAM 2024 dan MILAD ICIS ke-16 pada tanggal 18-19 Mei 2023. MATARAM2024 dan MILAD ICIS ke-16 mengusung tema “Ciptakan Semangat Kebersamaan Tuai Keharmonisan” yang menggambarkan pentingnya sebuah kolaborasi, dukungan, dan persatuan dalam menciptakan keharmonisan di antara individu dan komunitas. Selain itu juga mengajak setiap anggota ICIS untuk saling mendukung, bekerja sama, serta menghargai perbedaan untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kebersamaan tersebut menjadi pondasi untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis. Sehingga, setiap anggota ICIS akan merasa dihargai, didukung, dan memiliki peran Ketiga elemen “semangat, kebersamaan dan keharmonisan” merupakan kata yang berkesinambungan yang nantinya akan membentuk energi dan hubungan yang sangat kuat jika disatukan. Harapan lain yang dibawa dalam tema ini adalah anggota ICIS dapat menjadi manusia yang berenergi besar untuk terus berkembang bersama sama melalui keharmonisan antar anggota dan peduli terhadap lingkungan sekitar serta pentingnya dalam mencapai kesuksesan bersama. 

Sebelum pemberangkatan, peserta melakukan check in terlebih dahulu pukul 07.00 sd 08.30 WIB. Pukul 08.40 WIB seluruh panitia dan peserta berangkat menuju tujuan puncak Badean dan sampai sekitar pukul 09.15 WIB. Sesampainya di lokasi, panitia mengarahkan peserta untuk beristirahat terlebih dahulu dan kemudian berkumpul di aula utama acara berlangsung. Pukul 10.00 WIB acara diisi dengan pre-opening yang mana kegiatan tersebut berisikan sharing story seputar perjalanan menuju lokasi dan ice breaking yang dipandu oleh Kak Ghefira dan Kak Audi. Kemudian dilanjut dengan acara pembukaan pukul 11.00 WIB yang dipandu oleh Duo MC, kak Alfin dan Kak Hasna. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Kak A. Rozi Al-Hafi selaku Ketua Panitia, sambutan yang kedua disampaikan oleh Kak Ahmad Farid Mukhlis selaku Presiden ICIS dan sambutan yang terakhir disampaikan oleh Bapak Nidzom Hamami Abicandra, M. Pd. I selaku Pembina ICIS I. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya dan MARS ICIS , lalu pemotongan tumpeng dan acara terakhir yakni pelepasan balon sebagai penutup dari rangkaian acara pembukaan. Acara demi berlangsung dengan khidmat.


Kegiatan kedua yaitu ISHOMA kemudian dilanjutkan dengan Meet and Greet yakni acara kumpul per kelompok dan dilanjutkan dengan divisi. Pada kegiatan kumpul perkelompok ini, para peserta diajak oleh penanggung jawab kelompok masing-masing untuk saling mengenal satu sama lain dan juga mempersiapkan penampilan apa yang akan mereka suguhkan untuk acara pentas seni di malam hari. Nah, pada saat kumpul per divisi, setiap Kepala divisi mengajak anggotanya having fun dengan tujuan lebih mengeratkan jiwa kekeluargaan. Sedangkan setelah sholat magrib berjamaah, para peserta dan panitia membaca yasin dan tahlil bersama-sama sebagai wujud doa dan harapan agar ICIS UIN KHAS diumur yang ke 16 ini dapat menjadi lebih baik dan menorehkan banyak prestasi.

Dimalam hari, setelah sholat Isya’ berjama’ah seluruh peserta dan panitia berkumpul kembali di aula utama guna mengikuti kegiatan yang dinanti yakni pentas seni. Penampilan pertama yakni kelompok 4, kelompok Pattimura. Kelompok ini membawakan drama tentang Ibu yang mengandung dan membesarkan anak durhaka. Namun, saat Sang Ibu telah tiada sang anak mengalami kesedihan yang teramat pedih dikarenakan ia tersadar bahwa sosok yang selama ini menyayanginya tanpa masa meninggalkan ia selamanya. Dilanjutkan dengan kelompok lain yang tak kalah sempurna penampilan mereka didepan para audience.

Acara setelahnya yaitu remembering the history of ICIS. Seluruh peserta dan panitia diajak duduk mengelilingi api unggun yang sedang berkobar gemerlapnya malam. Kak Ryoga selaku pemateri menceritakan bagaimana sejarah ICIS ini dapat berdiri sampai sekarang dan tak lupa beliau juga menceritakan masa-masa-masa sulit yang pernah dihadapi oleh ICIS serta para tokoh yang berpengaruh dan lahir di ICIS UIN KHAS. Penutup kegiatan hari itu adalah penayangan film True Spirit yang menceritakan kisah seorang gadis yang melewati berbagai rintangan dan tantangan untuk mencapai cita-cita nya.

Esok paginya kegiatan Mataram tak kalah seru dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Setelah melewati suasana dingin malam, peserta dibangunkan untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Matahari perlahan mulai naik, peserta diarahkan untuk melakukan senam bersama guna untuk memelihara kebugaran tubuh. Senam berlangsung sekitar 1 jam dan dipimpin oleh kak Ica dan kawan-kawan. Sebelum beralih pada kegiatan selanjutnya, seluruh peserta dan panitia sarapan bersama ditempat senam sebari menikmati udara pagi yang segar dan suguhan keindahan alam setempat yang asri. Setelah mengisi stamina, peserta diajak untuk bermain gobak sodor dan estafet air. Keseruan terus berlangsung dan membuat panitia merasa cemburu akan keseruan tersebut. Sehingga diakhir kegiatan game, panitia dan dewan konsultan dan kehormatan bermain game estafet air sebagai penutup keseruan game pada pagi hari ini.

Sebelum acara penutupan Mataram 2023 peserta dan panitia dihimbau untuk membersihkan kawasan mereka dan merapikan barangnya masing-masing sebagai persiapan pulang. Pada acara penutupan yang dipandu oleh Kak Ubai dan Kak Audi para pemenang diumumkan. Namun, sebelum penyampaian pengumuman, disampaikan pesan dan kesan dari ketua panitia, kak Rozi dan presiden ICIS, kak Farid. Adapun pemenang-pemenang keseruan Mataram 2024 dan Milad ICIS ke-16, yakni :

  1. Winner Gobar sodor : Kelompok 3 (Rasuna said)
  2. Winner Estafet air : Kelompok 6 (Soepomo)
  3. The Best Performance : Kelompok 2 (Malahayati)
  4. The Best grup : Kelompok 1 (Dewi Sartika)
  5. Best Participant Mataram : Alif Abdullah Faqih

Terakhir foto bersama oleh seluruh peserta dan panitia sebagai dokumentasi momen kegiatan Mataram 2024 dan Milad ICIS ke-16 di Puncak Badean - Panti - Jember

By: Muflih. K

Editor: Kabid & Wakabid Litbang

Selasa, 09 April 2024

MENGENAL ZAKAT FITRAH: KEWAJIBAN DAN MAKNANYA

Ramadhan hampir usai. Saatnya menunaikan kewajiban membayar zakat. Zakat Fitrah adalah salah satu kewajiban yang dimiliki umat Muslim di bulan Ramadan. Zakat ini memiliki tujuan membersihkan diri dan jiwa dari kesalahan dan dosa, serta memastikan bahwa setiap umat Muslim dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebersihan dan kesucian hati. Pada bulan Ramadhan, zakat fitrah dilaksanakan dengan membayar zakat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Zakat Fitrah juga memiliki banyak sekali keutamaan seperti keberkahan dalam harta, membersihkan jiwa, hingga memperkuat solidaritas antar sesama. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ 

Artinya: Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' (QS. Al-Baqarah [2]: 43). 

Dalam buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq dijelaskan bahwa Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Zakat mengandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan. Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Adapun pengertian dari Zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu serta berbagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri yang dapat dirasakan semuanya, termasuk masyarakat yang kurang mampu.

Dikutip dari berita detik.com, tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk membersihkan harta dan sebagai penyempurna ibadah puasa karena dengan menunaikan zakat dapat menjadi penutup kekurangan-kekurangan puasa yang kita lakukan seperti kecerobohan dan kelalaian dalam pelaksanaan puasanya, sekalipun disadari maupun tidak. Berikut hadits mengenai tujuan dan manfaat menunaikan zakat fitrah.

زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ

Artinya: "Zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari omong kosong dan kata-kata kotor, serta untuk memberi makan orang miskin."

Selain itu, dengan menunaikan zakat fitrah juga bertujuan untuk memberdayakan fakir miskin dan golongan penerima zakat lainnya (hamba sahaya, gharim, mualaf, fisabilillah, ibnu sabil, dan amil). Tujuan utama dari Zakat Fitrah adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama saat hari raya Idul Fitri. Dengan membayar Zakat Fitrah, umat Muslim dapat memastikan bahwa saudara-saudara mereka, yang kurang mampu juga dapat merayakan Idul Fitri dengan layak dan bahagia. Selain itu, Zakat Fitrah juga mengajarkan nilai kepedulian sosial dan solidaritas antar sesama.

Besaran zakat fitrah yang dilansir dari BAZNAS.go.id harus dikeluarkan oleh setiap individu sebesar satu sha’ atau setara dengan 3,5 liter makanan pokok yang umum dikonsumsi di daerah setempat, seperti beras, gandum, atau kurma. Nilai zakat fitrah juga dapat diukur dengan nilai uang yang setara dengan harga makanan pokok tersebut. Zakat Fitrah yang terkumpul kemudian didistribusikan kepada yang berhak menerima, seperti fakir miskin, Amil, mualaf, riqab, gharimin, fi sabilillah dan Ibnu sabil. Distribusi ini biasanya dilakukan oleh lembaga-lembaga amil zakat yang telah terpercaya.

Dikutip dari Fiqh Zakat karya Muhammad Sabir membayar Zakat Fitrah memiliki keutamaan besar dalam Islam. Selain membersihkan diri dari dosa, ia juga menjadi salah satu ibadah yang mendatangkan pahala besar di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk membayar Zakat Fitrah sebagai bagian dari kewajiban agama. Zakat Fitrah adalah wujud nyata dari rasa sosial dan kepedulian umat Muslim terhadap sesama. Melalui kewajiban ini, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih peduli, adil, dan saling mendukung satu sama lain, terutama di saat-saat penting seperti Idul Fitri.

Mari kita jadikan Zakat Fitrah sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kesadaran sosial, dan memperkuat keimanan kita dalam menyongsong hari raya yang penuh berkah. Selamat menunaikan ibadah Zakat Fitrah, semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Taqabbalallahu minna wa minkum, Eid Mubarak!

By: Aidatum Muslimah & Mawaddatul Khoiriyah

Editor: Kabid & Wakabid 

Selasa, 26 Maret 2024

Gelar TOOLS dan Buka Bersama, Ketua Bidang : Tahun Ini Adalah Gelaran Paling Meriah dari Tahun Sebelumnya

Institute of Culture and Islamic Studies (ICIS) UIN KHAS Jember menggelar Training Of Organizer and Leadership Skill (TOOLS) dan Buka Bersama di gedung laboratorium Fakultas Dakwah pada Sabtu (23/3).

Acara ini merupakan agenda tetap yang dilaksanakan oleh Bidang Kaderisasi setiap tahunnya di mana pada tahun ini mengusung tema “ Qur’anic Reflections: Uniting Through Leadership and Organization in Iftar Gathering”. Bidang Kaderisasi juga bekerja sama dengan Bidang Public Relation untuk menyukseskan acara yang dimaksud.

Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Kaderisasi Maslah Datil Ben mengungkapkan bahwa kegiatan ini selain untuk memeriahkan bulan Ramadhan, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta skill anggota ICIS terkait keorganisasian secara umum, juga sebagai sarana silaturahmi bagi sesama anggota. Maslah juga mengungkapkan bahwa gelaran tahun ini merupakan gelaran yang paling meriah di antara gelaran sekolah kaderisasi di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau dilihat tahun ini paling meriah juga kesannya buka bersama ini jadi kesempatan buat reuni dengan alumni dan para anggota” ungkapnya.

Acara pertama dimulai setelah zuhur yaitu Khotmil Qur’an yang di selenggarakan oleh seluruh anggota ICIS UIN KHAS JEMBER baik pengurus dan anggota. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara inti yakni TOOLS atau Sekolah Kaderisasi yang dilaksanakan dengan dua materi dan empat sesi. Masing-masing materi mendapat dua sesi untuk pemaparan materi dan tanya jawab.

Sesi pertama yakni materi tentang Keorganisasian yang di sampaikan oleh Muhammad Hasbi As Shiddiqi, mantan Ketua Divisi Fahmil Qur’an sekaligus Dewan Konsultan ICIS. Acara berlangsung aktif dan interaktif dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh audiens pada saat sesi tanya jawab. Kemudian sesi kedua yaitu materi tentang Kepemimpinan yang disampaikan langsung oleh Genta Ardhytama Yudha yang merupakan mantan Ketua Divisi Bahasa Arab dan juga Dewan Konsultan ICIS. Acara yang dimoderatori oleh Qamaruz Zaman tersebut mendapat antusias yang baik oleh para audiens.

Agenda dilanjutkan dengan Takjil On The Road atau bagi-bagi takjil oleh seluruh peserta TOOLS dan panitia. Bagi-bagi takjil di pusatkan pada dua titik, titik pertama di depan tugu nama kampus atau jalan segitiga dan titik kedua di gapura sebelah Polsek Kaliwates.

Agenda yang dinanti pun tiba yaitu Buka Bersama oleh seluruh pantia dan peserta yang juga dihadiri oleh Dewan Konsultan dan Dewan Kehormatan. Salat Maghrib Berjamaah dan foto bersama menjadi penutup dari rangkaian acara TOOLS yang dilaksanakan oleh Bidang Kaderisasi serta diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota baru dari berbagai Divisi di ICIS UIN KHAS Jember.


By: Qamaruz Zaman

Editor: Kabid & Wakabid

Minggu, 10 Maret 2024

Hilal Belum Terlihat: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret 2024

Puasa adalah salah satu rukun Islam umat Muslim yang harus dipenuhi. Adapun definisi dari puasa ialah menahan diri dari makan dan minum, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Banyak sekali keseruan yang hanya terjadi saat bulan ramadhan; ngabuburit, tarawih, berburu takjil dan berbagai keseruan lainnya. Di tahun 2024 ini umat Islam di Indonesia sedang menunggu hasil keputusan sidang isbat Kemenag perihal kapan tepatnya 1 ramadhan.

Dalam sidang isbat di auditorium H. M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Minggu (10/3) yang dihadiri oleh tim Kemenag, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, BRIN dan BMKG, menyatakan bahwa awal puasa jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Hal ini didasarkan pada posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia yang masih belum terlihat. Adapun sidang isbat dilakukan oleh tim hisab dan rukyat Kemenag sejak jam 17.00 lalu pada Minggu (10/03). 

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa, 1 Ramadhan 1445 H ialah Senin, 11 Maret 2024. Metode yang digunakan, metode hisab wujudul hilal hakiki. Berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H. Bulan baru menjelang ramadhan terjadi pada 29 Sya'ban 1445 H atau 10 Maret 2024 M. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta hilal sudah wujud. Pun di wilayah Indonesia, bulan berada di atas ufuk kecuali Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Maka, tanggal 1 ramadhan adalah keesokan harinya. Tepatnya tanggal 11 Maret 2024.

Meskipun terjadi perbedaan dalam penetapan tanggal 1 ramadhan antara NU dan Muhammadiyah, Menag Yakut Cholil Qoumas, menghimbau kepada umat Muslim untuk tetap menjaga tali persaudaraan dan toleransi.

Berikut Edaran Menag No SE. 1 tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi:

  1. Umat Islam diimbau tetap menjagi ukhuwah islamiyah, meski ada perbedaan dalam penetapan 1 ramadhan.
  2. Umat Islam menunaikan ibadah puasa dan Idul Fitri sesuai dengan syariat Islam.
  3. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
  4. Umat Islam diimbau untuk melaksanakan berbagai kegiatan di masjid, musala, dan tempat lain dalam rangka syiar Ramadan dan menyampaikan pesan-pesan taqwa serta mempererat persaudaraan sesama anak bangsa.
  5. Takbiran Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.
  6. Takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.
  7. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan.
  8. Materi ceramah Ramadan dan Khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.
  9. Mengimbau kepada umat Islam untuk lebih mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

Marhaban ya Ramadhan. Semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.


By: Rofidatul Ulum

Editor: Kabid & Wakabid

Sabtu, 02 Maret 2024

MENGINTIP KHIDMATNYA PERGABA’23- THE MINERS - ICIS UIN KIAI HAJI ACHMAD SHIDIQ JEMBER




Sabtu, 02 Maret 2024 ICIS UIN KHAS JEMBER kembali mengisi kemeriahan kampus tercinta. ICIS UIN KHAS mengadakan agenda tahunan mereka, yakni PERGABA (Perekrutan Anggota Baru). PERGABA’23 kali ini mengusung tema The Miners yang berasal dari kata “miner” yang memiliki arti “penambang". Tema ini memiliki filosofi bahwa anggota baru ICIS merupakan para penambang hebat yang bergerak maju ke dalam “goa” untuk mencari permata yang sempurna. Dalam artian lain setiap anggota baru icis yang bergabung dapat menggali minat, bakat, serta potensi yang mereka miliki sesuai bidang yang telah mereka pilih. Anggota baru ICIS merupakan mahasiswa-mahasiswa yang terpilih untuk mengasah kemampuan-kemampuan hebat mereka bersama seluruh anggota ICIS UIN KHAS JEMBER. Sehingga, Ketika mereka sampai di "goa” mereka sudah siap menggali permata. ICIS UIN KHAS JEMBER dianalogikan sebagai goa yang menampung cita-cita mulia yang disimbolkan dengan permata yang sempurna. Tak salah jika “Diamond” merupakan simbol yang tepat untuk tema ini karena diamond merupakan permata yang sangat berharga dan bernilai tinggi. Hal tersebut menggambarkan bahwasannya anggota baru ICIS diharapkan menjadi manusia yang baik, berharga dan bervalue tinggi serta berprestasi. Warna utama atau warna yang dominan adalah warna “Biru” mewakili langit dan laut, dan dikaitkan dengan ruang terbuka, kebebasan, intuisi, imajinasi, luas, inspirasi, dan kepekaan. Selain itu, biru juga mewakili makna kedalaman, kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kebijaksanaan, stabilitas, iman, surga, dan kecerdasan. Sehingga, makna dari tema kali ini memberikan sebuah harapan besar bagi anggota baru ICIS UIN KHAS JEMBER agar menjadi sosok insan mulia yang tanpa letih menggali kemampuan-kemampuan mereka dan mengembangkan potensi diri agar menjadi sosok hebat yang berprestasi di bidang akademik dan ilmu qur’ani yang berlandaskan iman, ikhsan dan ihwan.

Pergaba’23 dilaksanakan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lantai 3 yang dihadiri oleh beberapa tamu undangan diantaranya, pembina icis, dewan konsultan, tamu kehormatan serta 211 peserta dari seluruh divisi. Acara dimulai pada pukul 09. 00 WIB dan dibuka oleh MC 3 bahasa kebanggan ICIS UIN KHAS JEMBER yang penampilannya sangat memukau dengan performa yang sangat spektakuler yang tentunya menggambarkan semangat tinggi yang dimiliki oleh seluruh anggota ICIS UIN KHAS JEMBER. Acara selanjutnya yakni pembacaan ayat suci Al-qur’an, kemudian diisi dengan sambutan-sambutan, sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia yaitu Farah Fauziyah Firdaus, dilanjutkan sambutan kedua yang disampaikan oleh Presiden ICIS UIN KHAS JEMBER, Ahmad Farid Mukhlis. Sambutan terakhir disampaikan oleh Pembina ICIS UIN KHAS JEMBER yaitu Ustadz M. Nidhom Hamami Abicandra M. Pd. Sesi sambutan telah berlalu, selang beberapa waktu masuk pada acara inti yang ditunggu-tunggu yaitu pengukuhan anggota baru yang diwakili oleh Ustadz Nidhom untuk melakukan pengucapan janji yang kemudian diikuti oleh para anggota serta pemakaian jasket icis yang diwakili oleh anggota baru dari setiap divisi simbolis telah diterimanya mereka sebagai keluarga ICIS UIN KHAS JEMBER.

Masuk pada sesi selanjutnya yaitu acara penampilan setiap divisi yang dipandu oleh 2 host kece, yakni Jayyid dan Nurul Hasanah yang menemani para peserta dalam acara pergaba’23. Peserta juga diajak berbincang santai tentang perasaan dan kesan mereka menjadi anggota baru ICIS UIN KHAS JEMBER. Tak hanya itu, peserta juga disuguhkan dengan pertunjukan PENSI (PENTAS PRESTASI) sebagai pengenalan dan hiburan oleh pengurus dan anggota ICIS. PENSI yang pertama dipersembahkan oleh divisi Bahasa arab yang menampilkan sebuah drama yang mengisahkan cerita tentang Dewi Masyitoh dan Fir’aun yang mana, pada saat itu Fir’aun murka mengetahui bahwa Dewi Masyotoh menyembah Allah SWT bukan dirinya. Penampilan kedua dilanjutkan oleh divisi kaligrafi yang menjelaskan sejarah dan biografi singkat tokoh terkemuka yang berkecimpung dalam divisi kaligrafi, serta menampilkan macam-macam khat dalam kaligrafi. Penampilan ketiga dari divisi tahfidz yang memaparkan sambung ayat dan hifdzil qur’an. Persembahan selanjutnya oleh fahmil qur’an yang menyajikan syarhil qur’an dengan tema politik Indonesia, kemudian disusul oleh divisi tilawah yang mendinginkan Gedung Kuliah Terpadu dengan gema wahyu Ilahi. Penampilan terakhir ditutup oleh persembahan epic dari divisi Bahasa Inggris yang menggambarkan kondisi negara Palestina dengan sebuah mini drama. Kibaran bendera Palestina diiringi lagu Atouna El Toufoule yang berkumandang mampu menusuk relung hati penonton karena penampilan tersebut sangat amat menyerupai apa yang saudara kita alami disana.

Acara PENSI selesai. Dilanjutkan dengan penyerahan hadiah pada anggota baru yang berhasil membuat video terbaik ketika menyanyikan Mars icis uin khas jember, mereka adalah Alfito Attur Nurfath dan M. Yusrizal Lifianto. Disusul dengan pengumuman peserta terbaik pada setiap divisi, yakni:

1) Bahasa arab : Nadhiva qulba

2) Bahasa Inggris : Alif abdullah faqih

3) Tahfidz : Zilla zainati arifah

4) Tilawah : Zuhriyatul Hariroh

5) Kaligrafi : Rosidah Halimatul Millah

6) Fahmil : Mirzana intan rahmasari

Masuk pada sesi selanjutnya yakni pembacaan do'a yang juga menandai berakhir sudah seluruh rangkaian acara pengukuhan para anggota baru ICIS UIN KHAS JEMBER. Sebelum meninggalkan tempat, para anggota baru diharuskan berkumpul didepan pentas bersama anggota divisinya masing-masing untuk sesi dokumentasi.


By: Yuly Navisa dan Alda Karunia

Editor: Kabid & Wakbid






Senin, 19 Februari 2024

4 PRINSIP DEBAT YANG WAJIB KAMU KETAHUI!

 


Debat, seperti sebuah jembatan, menghubungkan beragam pandangan dan pemikiran. Jembatan ini menjadi tempat memperdebatkan dan memperluas pemahaman tentang suatu topik atau isu, mengembangkan keterampilan berpikir kritis, serta memperoleh sudut pandang baru yang diterima kedua belah pihak. Debat dilakukan oleh siapa saja secara umum, dalam proses hukum, kalangan pemerintah dan kepentingan perlombaan. For your information ICIS UIN KHAS JEMBER menyediakan ruang buat kamu yang suka debat loh. Selain itu ICIS UIN KHAS JEMBER, juga memberikan benefit bagi para pencinta lomba debat. Tidak bisa dipungkiri debat dapat berpontensi arena konflik jika tidak dibangun dengan dasar prinsip-prinsip menghargai integritas, saling menghargai dan keadilan.

 1.    Menghargai Keragaman

Debat harus didasari dengan sikaf inklusif. Jika setiap pihak memiliki sikap inklusif maka akan tercipta sikap menghargai. Sangatlah penting setiap pihak menghormati dan mempertimbangkan pandangan yang beragam, bukan mencoba menjatuhkan dan menindaskan pihak lain. Dalam sebuah debat tentunya akan kaya dengan berbagai ide-ide yang membentuk landasan sehingga akan tumbuh pemikiran-pemikiran yang berkelanjutan. Jika salah satu pihak tidak memiliki sikap inklusif maka debat tidak akan mendapatkan hasil, hanyalah rasa keegoisan mengutamakan pandangan sendiri.

2.  Mengutamakan Etika

Etika berkomunikasi sangatlah penting dalam debat. Debat yang berkualitas akan menekankan pentingnya berperilaku sopan, memanipulasi dan tidak mengutik persoalan pribadi. Sejak debat capres dan cawapres 2024, etika komunikasi dalam debat sering dibincangkan. Salah satu capres dan cawapres 2024 dalam debatnya menyinggung persoalan pribadi capres dan cawapres 2024. Hal inilah kemudian menjadi sorotan publik tentang standar kualitas dalam debat. Menghargai lawan debat dan mencari kebenaran merupakan inti dari debat yang bermakna dan bernilai.  

 

3.  Membangun Argumentasi

Selain menghargai keragaman dan mengutamakan etika dalam debat, harus ada argument yang kuat dan dapat dibuktikan. Argumentasi yang kuat menjadi pondasi suatu jembatan. Seperti jembatan, jika bukan dari semen dan beton yang berkualitas maka jembatan itu akan mudah rapuh dan tidak bertahan lama. Pondasi berupa menanamkan silinder beton hingga ke lapisan yang keras akan menjadi pertukaran pandangan yang substansial.

 

4.  Keterampilan Berpikir Kritis

Tidak hanya argument yang kuat, keterampilan berpikir kritis juga tak kalah pentingnya. Selain mempertanyakan asumsi, menghadirkan dan mengevaluasi bukti, debat menjadi ajang mengembangkan kemampuan individu untuk mengungkapkan pandangan secara rinci, logis dan berdasarkan bukti. Setelah pondasi proses pembangunan jembatan selanjutnya oprit jembatan. Oprit jembatan ini akan menjadi penghubung jembatan sehingga menjadi jembatan yang utuh. Eits jembatan penghubung belum selesai lho. Setelah pekerjaan oprit jembatan selanjutnya pembuatan drainase pada jembatan dan pengujian loading test jembatan.

Membangun Jembatan Penghubung

Pada akhirnya, debat yang baik tentang jembatan penghubung yang terbuat dari pondasi yang kuat, serta oprit jembatan dan drainase jembatan. Bahan dasar baja dan beton menjadi standar kualitas jembatan penghubung. Debat merupakan ruang dimana tempat pertukaran-pertukaran ide berlangsung, memperkaya pemahaman, dan menghargai keragaman. Hanya dengan membangun jembatan penghubung, kita dapat menemukan jalan pemisah keragaman.


By: Nurul Hasanah

Editor: Kabid & Wakabid

SUKSES! PBAK UIN KHAS JEMBER 2024 BERHASIL DI GELAR.

ICIS - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Berhasil melaksanakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik Kemahasi...